Feminisme, mendengar kata tersebut hal yang terbesit dalam benak pastilah sesosok wanita. Entah wanita tersebut sosok Ibu, Teman Wanita, Saudara perempuan, dan seterusnya.Dahulu wanita hanya dianggap sebagai sosok yang lemah, tak dapat melakukan apapun namun dapat menyenangkan dan bahkan membuat hati tenteram. Seiring perkembangan jaman, wanita tak mau terus-menerus dipandang lemah dan rendah. Namun, disadari atau tidak sejak dulu pun wanita sudah dipandang hebat (Cuma saja tak banyak yang menyadari dan bahkan tak mengakui, dulu) bahkan mampu menggetarkan seantero dunia. misalnya saja selalu orang berkata “nenek moyang” tak pernah sekalipun orang berkata “kakek moyang” 9karena makam Adam tak pernah ditemukan), kemudian “Ibu pertiwi” tak ada kata-kata “bapak pertiwi” , “bapak pertiwa” atau apa sajalah, contoh lain “ibuKota” tak pernah ada istilah “bapakKota”, selain itu untuk mengekspresikan kebanggaan atas seorang Ibu, muncullah “Hari Ibu sedunia, pada tanggal 22 Desember” (memang ada juga istilah “hari bapak”, namun hari tersebut baru-baru ini saja muncul) bahkan ada juga “hari Wanita sedunia”. Bukankah sedari dulu menjadi seorang wanita adalah sebuah kebanggaan tersendiri?. Berbanggalah menjadi wanita karena ketangguhan dan kecerdasan. Bukan bangga menjadi wanita yang di-ayomi dan dilindungi laki-laki karna kelemahan yang dimiliki (kebanyakan)
Wanita-wanita di dekade ini memang berkembang pesat untuk menunjukkan bahwa mereka eksis, namun dinamis. Tengok saja Indonesia, bumi tercinta kita yang baru saja membiarkan salah satu pelita negara pergi yaitu ‘sri mulyani. seorang wanita cerdas dan tangguh, mewakili perempuan Indonesia dengan duduk manis di bangku pemerintahan dengan dada membusung penuh wibawa, tak kalah dengan kaum Adam lain yang duduk disana, sayangnya beliau telah meninggalkan Ibu Pertiwi. Karena dugaan korupsi yang dibebankan padanya (katanya….., biasalah, jaman sekarang berita pun bisa dibeli. Kenapa ngga’ sekalian tiap pejabat negara punya stasiun ‘tv’ sendiri-sendiri?). Semoga saja setelah sri mulyani, muncul pelita-pelita negeri ini yang lebih tangguh, berani dan cerdas.
Memang sih,wanita tak memiliki fisik sekuat laki-laki. Namun urusan kepribadian, kecerdasan, mental dan seterusnya, wanita juga tak kalah kok. Buat para adam, bukannya saya beraksud merendahkan kalian, sama sekali bukan. Cuma untuk memperingati hari wanita sedunia (tanggal 8 maret/ 16 hari silam) saja kok . Hehehhe……