Resensi - Surat Dari Praha

July 19, 2015

Judul                     : Surat Dari Praha
Penulis                 : Yusri Fajar
Penerbit                : Aditya Media
Ukuran                 : 13 x 20 cm
Tebal                     : 162 hal.
----0---
Pernahkah anda ingin pergi ke suatu tempat di sebuah negara namun masih belum terlaksana? Membaca cerita dengan latar belakang yang ingin anda kunjungi nampaknya adalah salah satu kepuasan batin sebagai pengganti sementara akan kerinduan kita berkunjung ke tempat tersebut.



Surat Dari Praha, sebuah kumpulan cerpen yang ditulis oleh Yusri Fajar adalah salah satu buku cerita dengan latar belakang beberapa kota di lebih dari satu negara, yaitu Malang—Indonesia, Praha—Republik Ceko, Frankfurt—Jerman, Berlin—Jerman, Zug—Zurich, Swiss, Leeds—Inggris, Bayern—Jerman, Istanbul—Turki.

Membaca buku ini menimbulkan sensasi flashback di memori saya ketika saya menyelesaikan skripsi saya yang menggunakan novel Andrea Hirata yang berjudul Edensor dengan latar belakang tempat yang berbeda-beda. Jika esensi dari novel Edensor lebih banyak menekankan pada perbedaan kultur di setiap negara dan bagaimana sikap masyarakat Indonesia yang tercermin dalam sosok Ikal, maka esensi dari Surat Dari Praha ini adalah menekankan bagaimana jiwa nasionalisme seorang masyarakat Indonesia yang tercermin dalam sosok aku tergelitik setiap kali aku teringat akan tanah airnya, Indonesia.

Buku cerita yang memuat 12 cerpen ini menceritakan orang Indonesia yang meninggalkan—dipaksa meninggalkan—Indonesia. ¹Kemandirian seorang Indonesia yang terwakili oleh aku digambarkan ketika seorang aku pergi ke Frankfurt untuk menuntut ilmu. Aku harus berdiri sendiri demi hidup di negeri orang yang dimulai ketika aku mencari tempat tinggalnya bersama seorang nenek yang juga kesepian seperti dirinya. Ditinggalkan oleh apa yang seharusnya dimilikinya, si nenek ditinggalkan anak-anaknya yang sudah berkeluarga sedangkan si aku kesepian karena meninggalkan Indonesianya.

Karena jauhnya karakter utama dalam cerita dengan negaranya—Indonesia—menimbulkan perasaan kerinduan² yang mendalam. Hal ini tercermin ketika sosok Ayun sangat ingin melahirkan anak pertamanya di Indonesia dengan didampingi oleh ibunya. Namun keadaan yang menuntutnya untuk tinggal di Berlin—Jerman. Di cerpen tersebut tokoh Ayun harus melawan batinnya sendiri.

Jauhnya jarak dari tanah kelahiran dengan tanah asing yang ditinggali juga menimbulkan perbandingan dalam diri aku. Sosok aku mulai membandingkan suasana pembelajaran yang amat berbeda. Kedisiplinan tinggi di Universitas tempatnya belajar membuatnya rindu dengan suasana pembelajaran di Indonesia³. Cerpen Kampus Yang Mengalirkan Rindu menggunakan sudut pandang orang kedua dan mendeskripsikan hal tersebut.

Terlalu lama meninggalkan tanah air tak hanya meninggalkan jejak kerinduan di benak aku, namun lebih dari itu. Tumbuh kecintaan terhadap tanah yang ditinggali dalam waktu lama bersaing dengan kecintaan terhadap tanah kelahirannya sendiri⁴. Aku menjadi bingung ketika dihadapkan oleh dua pilihan. Tanah airnya atau tanah yang saat ini sedang ia pijak.

Kehidupan asing yang menuntut seorang aku telah mengubahnya seiring lamanya ia tinggal di Eropa. Cerpen-cerpen di Surat Dari Praha secara runtut menceritakan each stage seorang aku yang awalnya merasa terasing, kesepian, tak nyaman, terus berkonflik batin karena stress menjadi maklum akan budaya Eropa dan menerima sehingga semua perasaan negatif tersebut perlahan memudar, bahkan karakter utama di kedua cerpen tersebut dapat beradaptasi dengan sistem pendidikan hingga sosial masyarakat Eropa, bahkan menikah dan memiliki seorang anak dari seorang Jerman asli⁵ tanpa melupakan tanah airnya sama sekali karena kedua belas cerpen karya pak Yusri Fajar selalu terselip perasaan mengIndonesia dalam benak dan tingkah laku disemua karakter utamanya.


NB:
1: baca Perempuan Yang Bercengkerama Dengan Anjingnya
2: baca Berlina, Diakhir Musim Gugur,
3: baca Kampus Yang Mengalirkan Rindu, Lelaki yang Mengantar Koran dalam Hujan Salju
4: Baca Dua Tanah Air, Bunga Tulip, Surat Dari Praha
5: baca cerpen Berlina dan Dua Tanah Air, Bayang Istanul di Langit Bayern

Tak kalah penting, Pak Yusri Fajar adalah dosen saya ketika saya belajar di Universitas Brawijaya—Malang. Dan beliau adalah salah satu sastrawan yang menginspirasi saya untuk menambah satu lagi list cita-cita saya agar saya bisa menulis seperti beliau. Semoga. Hehehehhe….



Rembang, 20 Juli 2015

You Might Also Like

2 komentar

  1. Permisi, kalau saya mau tanya, kalau mau beli buku Surat Dari Praha dimana ya? Terima kasih

    ReplyDelete
  2. Harrah's Cherokee Casino Resort - Mapyro
    Get directions, 김포 출장안마 reviews and information for Harrah's Cherokee Casino Resort in Cherokee, NC. Harrah's Cherokee Casino Resort is 진주 출장안마 located in the Great 세종특별자치 출장안마 Smoky 상주 출장마사지 Mountains 정읍 출장안마 of Western

    ReplyDelete