Pembantaian Muslim Di Burma

June 29, 2012

Gambar salah satu warga Myanmar muslim yang menanti uluran tangan
Burma, nama lain dari Myanmar dengan warganya yang mayoritas beragama Buddha sedang mengalami konflik kekerasan dan tanpa manusiawi yang dilakukan oleh warganya sendiri. warga muslim minoritas yang selama ini mengalami diskriminasi oleh pemerintah sendiri selama bertahun-tahun telah menjadi korban pembantaian yang tak berperikemanusiaan.

konflik berdarah tersebut terjadi di daerah Rakhine-Myanmar pada Ahad tanggal 03 juni 2012 saat warga Budha membagikan selebaran bergambar seorang wanita budha bernama Ma Thida Htwe sebagai korban pemerkosaan oleh warga muslim. semenjak itu pembredelan darah terjadi dimulai ketika sekitar 300 warga budha yang tergabung dalam kumpulan patriotik Rakhine menyerang bertubi-tubi sebuah bus yang ditumpangi oleh muslim minoritas dekan thandwe jalan menuju yangon juga dipercaya terdapat pelaku pemerkosa.

peristiwa pembunuhan kepada warga muslim tak selesai sampai disitu, aksi pembakaran dan pembunuhan pun menyusul setidaknya sudah menenggelamkan korban ratusan ribu jiwa. berita tak mengenakkan masih terkait dengan pemerintah Myanmar yang telah mendiskriminasi warga muslim minoritas tersebut, mereka tetap tidak mengakui mereka sebagai salah satu etnis minoritas Myanmar karena mereka percaya bahwa mereka merupakan pendatang ilegal dari Bangladesh. namun demikian Kyaw Myint Zan menteri departemen dalam negeri bermaksud mengusut pembantaian dan menyerahkannya pada jalur hukum setelah semua terkuak.

'Dengan kekhawatiran akan kekerasan terus berlanjut, pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi  mendesak warga Thailand yang mayoritas Budda  menunjukkan "simpati" dengan minoritas setelah pembunuhan  tersebut' dikutip dari kbr68h.com yang hanya menunjukkan SIMPATI tanpa EMPATI.

tak ayal aksi pelanggaran HAM tersebut menyeret beberapa saudara muslim dari warga lain untuk menyumbangkan Empati mereka untuk saudara seagama. seperti demonstrasi yang dilakukan oleh warga mesir didepan gedung kedutaan besar Myanmar di Mesir sebagai bentuk kecaman mereka terhadap pemerintah Myanmar yang tak begitu peduli terhadap Hak Asasi Manusia atas warga muslim di Myanmar. Mereka bahkan mengecam akan menutup kantor dubes Myanmar di Mesir jika mereka tak segera mengambil tindakan

pengecaman yang dilakukan warga Mesir didepan Dubes Myanmar di Mesir
kecaman tersebut terlihat juga bagaimana warga muslim Thailan menunjukkan Empati mereka terhadap saudara kita di Myanmar mereka mengutuk aksi sadis yang dilakukan oleh warga buddha radikal Myanmar terhadap muslim disana, mereka mengecam agar memberikan perlindungan terhadap warga muslim minoritas tersebut melalui spanduk yang mereka bawa saat melakukan unjuk rasa di depa kedubes Myanmar di Thailand
warga Thailand mengutuk pembantaian tersebut didepan gedung Dubes Myanmar di Thailand

tak kalah dan lambat Indonesia pun menunjukkan solidaritas sesama muslim untuk memberikan pembelaan terhadap warga muslim di Myanmar. melalui LPOI (Lembaga Persamabatan Organisasi masyarakat Islam) yang terbentuk dari 13 ormas islam yang bersatu antara lain (seperti yang dilansir oleh situs resmi NU (nu.or.id)) NU, Persatuan Islam, Al-Irsyad Al-Islmiyah, Arrobithah Al-Alawiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Mathla’ul Anwar, Al-Ittihadiyah, Adz-Dzikra, Al-Washliyah, Ikatan Dai Indoesia, Syariakat Islam Indonesia, Persatuan Tarbiyah Islamiyah, dan Dewan Dakwah Islamiyah. Dalam gebrakan tersebut LPOI melalui ketua umumnya KH. Aqil Said Siroj menekankan pada pemerintah Myanmar agar segera mengambil tindakan pelaku kejahatan tersebut dan secepatnya diatur dalam jalur hukum.


“Umat Islam sangat menjunjung tinggi kemanusiaan. Sehingga kemerdekaan beragama mesti dihargai,” ujar Ketua Umum PBNU ini. (dikutip dari www.nu.or.id)

“Kalau yang dibantai orang Yahudi mereka langsung mengadakan rapat. Tapi kalau Islam? Di mana itu pembela HAM, pejuang HAM di PBB?” tambahnya.(dikutip dari www.nu.or.id)

saat ini warga muslim Myanmar memilih mengungsi di Indonesia, Bangladesh, Thailand, dan Malaysia demi keselamatan jiwa mereka. Setiap agama memiliki hak untuk tetap hidup dalam agama yang dianutnya tak terkucuali Islam. HAM adalah hak yang dapat digenggam oleh tiap diri manusia dimanapun ia tinggal dan apapun agama mereka, tak ada istilah pilih kasih dalam lingkaran wilayah HAM.
Myanmar harus mengusut secepatnya kasus tersebut dan suara serta tindakan pembela HAM yang telah eksis dalam jaring PBB sangat dinantikan oleh dunia.


Sumber:
  • AFP. Burma Selidiki Warga Muslim. http://www.kbr68h.com/wisata/traveling/27165-burma-selidiki-pembunuhan-warga-muslim-. diakses pada 6/03/2012 pada pukul 12:05 WIB
  • Akbar, Choilis dan Dija. Innalillah! Pembantaian Muslim Myanmar Berlanjut. http://www.hidayatullah.com/read/23122/13/06/2012/innalillah!-pembantaian-muslim-myanmar-berlanjut.html. diakses pada 6/03/2012 pada pukul 12:05 WIB 
  • Althaf. Warga Mesir Berdemonstrasi Menentang Pembantaian Muslim di Myanmar. http://arrahmah.com/read/2012/06/29/21302-warga-mesir-berdemonstrasi-menentang-pembantaian-muslim-di-myanmar.html. diakses pada 6/03/2012 pada pukul 12:05 WIB 
  • Abna. Warga Muslim Thailand Kutuk Pembantaian Muslim di Myanmar. http://www.abna.ir/data.asp?lang=12&id=323915. diakes pada 6/03/2012 pada pukul 11:00 WIB
  •  Jurnas. 13 Ormas Islam Kutuk Pembantaian Rohingya di Myanmar. http://www.jurnas.com/news/64939/13_Ormas_Islam_Kutuk_Pembantaian_Muslim_Rohingya_di_Myanmar/1/Sosial_Budaya/Humaniora. diakses pada 6/03/2012 pada pukul 12:05 WIB
  • Khoiron, Mahbib. Ormas Islam Kutuk Pembantaian Muslimin Rohingya. diakses pada 6/03/2012 pada pukul 12:05 WIB 
  • Islam, Panji. Harus Ada Perwakilan Umat Islam Kunjingi Myanmar. http://www.hidayatullah.com/read/23152/15/06/2012/harus-ada-perwakilian-umat-islam-kunjungi-myanmar.html. diakses pada 6/03/2012 pada pukul 12:05 WIB 





   

You Might Also Like

1 komentar

  1. www.indonesia.faithfreedom.org/forum/bagian-21-jihad-vs-buddhist-birma-abad-13-21-t42735/

    ReplyDelete