Hujan Darah
July 19, 2011
Pasti anda sudah
mengetahui berita adanya hujan darah di India, tapi pernahkah anda berpikir
bahwa di dunia ini akan ada hujan Darah? Pasti hampir tak ada yang pernah
membayangkan, kan?. Konon sebelum terjadinya hujan darah sempat terdengar
letusan besar-besaran disertai adanya letusan yang Nampak seperti fenomena
jatuhnya meteor ke bumi dan kejadian tersebut berlangsung selama kira-kira
selama dua bulan.
Fenomena hujan darah
tersebut awal mulanya tidak langsung
berwarna merah darah, awalnya berwarna kuning kemudian orange lalu orange
kemerah-merahan dan akhirnya benar-benar berwarna darah.
Setelah diadakan
penelitian dari beberapa sampel yang diambil, beberapa ahli menyimpulkan bahwa
cairan berwarna merah tersebut memang mengandung darah. Dan yang menegangkan sel-sel DNA dalam darah tersebut hidup bahkan membelah diri,
sel-sel hemoglobin tersebut diidentifikasi sebagai sel darah manusia.
Namun sayangnya
kejadian aneh tersebut benar-benar terjadi di India. Beberapa ahli menjelaskan
beberapa hipotesa-hipotesa mengenai kejadian tersebut.
Hipotesa pertama:
Meledaknya kapal yang
dinaiki oleh makhluk luar angkasa atau lebih akrab dengan panggilan alien,
hancurnya pesawat tersebut menelan banyak korban alien, sehingga darah alien berceceran di
tanah India. Namun yang menjadi
pertanyaan sampai sekarang adalah apakah alien benar-benar ada? Kalau
memang ada masa sih darah mereka sama dengan darah manusia?. Sampai sekarang
pun belum ada yang mampu menjawab pertanyaan ini.
Hipotesa kedua:
Beberapa ahli
menyimpulkan bahwa hujan darah disebabkan jatuhnya meteor ke bumi, dan jatuhnya
meteor tersebut tepat mengenai komunitas besar kelelawar, darah kelelawar
tersebut bercampur dengan air hujan, sehingga muncullah fenomena hujan darah.
Mengenai hipotesa ini dapatkah kalian menerima bahwa sel-sel darah yang berarti
berkaitan dengan DNA manusia sama dengan sel darah hewan?.
Hipotesa ketiga:
Hipotesa ke tiga ini sebenarnya sedikit
konyol, ahli menyebutkan bahwa warna merah disebabkan karena terkontaminasi
warna merah dalam ganggang laut yang tentunya berwarna merah. bagaimana bias
ganggang laut yang semula hidup dilaut dapat berpindah di udara? Kalau menurut pemikiran saya sendiri, mungkin
jatuhnya meteor tepat jatuh di laut yang banyak ganggang merahnya. tapi Pertanyaan
pertama yang muncul dan paling penting adalah sejak kapan ganggang laut
memiliki sel darah? Apalagi sama seperti manusia.
Berbagai pertanyaan
yang susah bahkan tak terjawab pasti berseliweran di kepala kita, namun yang
pasti itu adalah peringatan dari Allah.SWT untuk kita semua.
Tak semua kejadian di
dunia ini dapat di olah dalam otak manusia.
(Lia)
0 komentar