Plagiarisme - praktek pencurian paling tidak manusiawi. (part 1)

May 24, 2016







Apa menurutmu kejahatan terbesar yang paling tidak manusiawi?
bagi saya, plagiarisme adalah salah satunya. seseorang yang seenaknya mencuri hasil karya orang lain. 

praktek plagiarisme tak dapat dibuktikan saat pemilik ide menuntut bahwa idenya di curi ketika ia tidak meninggalkan jejak apapun bahwa ide itu miliknya. misalnya, Andin yang suatu waktu membicarakan sebuah ide cemerlang-outline kasar yang akan ia gunakan untuk novel barunya-pada sahabatnya. Saat itu, ia tak terpikir untuk mendokumentasikan idenya melalui tulisan misalnya. dan sangat tidak menyangka ketika sang sahabat menerbitkan sebuah buku yang jelas-jelas menggunakan ide Andin. parahnya, si sahabat sama sekali tidak menyantumkan namanya alih-alih mengatasnamakan dirinya pada buku itu. pada akhirnya, semarah apapun Andin pada sahabatnya, tak merubah apapun. Andin tak memiliki bukti apapun bahwa itu adalah idenya yang telah dicuri oleh sahabat karibnya. Andin hanya bisa menyesali dirinya sendiri yang seharusnya menyembunyikan idenya jika ia tak berniat membuat dokumentasi apapun.

contoh lain kasus pencurian ide yang lebih berani lagi adalah penjiplakan sebuah karya yang terang-terangan sudah diterbitkan si pemilik ide. entah hanya menyalin alur cerita, atau bahkan satu kalimat tanpa menyebutkan sumber penulis aslinya. Tentu saja, pencuri model seperti ini berani menanggung malu jika karya yang dihasilkan ketahuan hasil menyalin dari karya lain.

Iiih, maluuu.

Ada juga nih, pencuri halus. pencuri model ini meminta diberikan tambahan ide dari lagu atau tulisan yang akan kita buat, atau melakukan proofreading namun semena-mena tidak melakukan tindakan terimakasih dengan menyantumkan nama kita misalnya. Ini sih tak tahu terimakasih namanya. sudah dibantu nyumbangin ide, tapi terimakasih cuman di mulut saja dan membiarkan orang-orang berasumsi karya tersebut tidak ada campur tangan kita sama sekali.

Plagiarisme memang momok terbesar yang menakuti setiap pemilik ide. karya mereka seringkali diambil alih tanpa kesepakatan, asal comot saja. sangat disayangkan, ya? padahal manusia di anugerahi kecerdasan. Harusnya kita malu kalau kita cuman mencuri ide orang, kan? 

Lalu, apa yang kita lakukan jika kita menyukai ide oranglain tersebut?

Jika kita menyukai ide orang lain namun tidak bermaksud memplagiat karya tersebut, itu dinamakan kita terinspirasi dari karya penyumbang ide. yang kita lakukan adalah melakukan inovasi dari ide yang sudah ada. Misalnya seorang penulis berhasil menerbitkan sebuah buku dengan cerita Malin Kundang. Arya, seorang penulis baru, sangat menyukai ide tersebut. yang harus Arya lakukan adalah menambah alur cerita dan unsur modern di cerita Malin Kundang dari cerita sebelumnya. Dalam hal ini berarti Arya terinspirasi dari karya sastra Malin Kundang, bukan semena-mena menulis ulang lalu mengatasnamakan cerita Malin Kundang adalah miliknya.

Jadi, sudah paham kan? malu kan kalau melakukan plagiraisme? apa gunanya kecerdasan yang dititipkan oleh Tuhan di otak kita? 

Salam :)

You Might Also Like

0 komentar