sumber gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsOGqKDXL3l1E-O7U0PbFRLT6-vdacqTX_QsmfyLWGHXT-ycZXFPy8KhYhaJInvbVbuHYJLfeVFwnvCThucg8NRooTvCJaRuBPy-OcQbTVMGPcI3uoUluleWKNWrPsFqahgPoJbDDKF-1L/s1600/jatuh-cinta-diam-diam.jpg
===============================================================
Kata orang, jatuh cinta itu indah.
Tetapi bagi saya, jatuh cinta harus merasakan sakit terlebih dahulu untuk
dibilang indah. Bahkan, perbedaan antara menyenangkan dan menyakitkan itu amat
sedikit dalam sudut pandang cinta. Terkadang, saya merasa aneh dengan diri saya
jika harus mengartikan cinta. Oh, mungkin saja memang itu cara saya mengartikan
cinta? Siapa yang tahu. Tetapi paling tidak itu yang terjadi pada saya, cerita cinta
mengenai saya dan kamu.
Kamu dan saya selalu bersama beberapa
tahun ini. kebersamaan yang dapat disimbolkan seperti pepatah jawa yang
berbunyi, ‘makan gak makan, ngumpul’. Saya selalu didekatmu dan mengerti
keadaanmu, begitu pula dirimu yang selau ada didekat saya dan selalu mengerti
kemauan dan perasaan saya. Bukannya berlebihan jika saya mengatakan demikian,
tetapi semua itu memang benar. Boleh dikata, pundakmu itu selalu kau sediakan
jika saya sedang membutuhkannya. Kamu memang lelaki terbaik untukku.
Namun, semua berubah ketika kau
menemukan seseorang selain saya. Seseorang itu membuat senyummu yang memang
sudah terlihat menawan itu semakin bersinar. Andaikan seseorang itu saya …
***
Waktu berjalan semakin cepat, dan
tumbuhnya cintamu untuknya semakin lebat. Membuat hatiku semakin tersayat.
Namun, itu tak apa. bukankah kamu selalu bilang, saya adalah wanita kuat?
“Kapan kau menyatakan cintamu
padanya?”, tiba-tiba dengan lancang kata-kata itu keluar dari mulutku,
menghancurkan hatiku sendiri.
Tolong
katakan kau tak akan melakukannya, katakan bahwa kau berubah pikiran atau
semacamnya.
- April 22, 2014
- 0 Comments