Susu cair lebih sehat dari susu bubuk

December 12, 2010

Susu cair lebih sehat dari susu bubuk
Pada saat mengikuti kuliah tadi salah seorang dosen saya memaparkan bahwa susu cair ternyata lebih sehat dari susu bubuk. “How come, ma’am?” begitulah pertanyaan yang dipaparkan para mahasiswa termasuk saya. “liquid milk is more healthy because it has cooked in not too high or not too low temperature. So, the calcium in the milk will not loose. And there is no additional material such as preservative materials” intinya susu cair dimasuk di temperature yang sedang sehingga proses pemasakan susu ini tidak menhilangkan banyak kalsium yang terkandung dalam susu. Setelah pemasakan juga tidak ada tambahan bahan pengawet sehingga kemurnian susu tetap terjaga. Yang menjadi bahasan saya adalah susu cair yang dijual dipasaran (susu UHT) bukan susu murni langsung dari hewan ternakny, soalnya kalo susu yang murni kan sudah pasti terjamin kemurniannya. 
Sedangkan pada susu bubuk, proses perngubahan dari susu cair menjadi bubuk dapat menyebabkan zat kalsium (zat terpenting dalam kandungan susu) banyak sekali yang hilang. Kemudian setelah pengubahan menjadi bubuk, juga di tambah zat pengawet dalam susu tersebut. That’s why susu cair lebih cepat basi daripada susu bubuk.
Bagaimana dengan susu kental manis?
Susu kental manis tak jauh berbeda dengan susu cair (paling tidak dia tidak bubuk). Jadi kalau dibandingin lebih baik minum susu kental manis daripada susu bubuk. Yang umumnya jadi masalah kandungan gula di dalam susu kental manis. Kandungan gula di dalam susu kental manis lebih banyak daripada susu bubuk maupun susu cair. Hal ini sangat berhubungan dengan mitos diet susu kalo susu bikin gemuk. Padahal pernyataan ini salah banget. Yang bikin kita gemuk itu bukan susu-nya, tapi kandungan gula dalam susu. Jadi kesimpulannya susu cair paling baik di kosumsi di bandingkan susu kental manis maupun susu bubuk, meskipun susu kental manis lebih baik daripada susu bubuk
Semoga info ini bermanfaat bagi pembaca blog saya. 

You Might Also Like

0 komentar